Fokus Ekosistem Motor Listrik, Foundry dan Deloitte Indonesia Gandeng Para Juara Inovasi

Yuka Samudera - Selasa, 12 September 2023 | 19:20 WIB
Yuka S./MOTOR Plus
Kolaborasi Foundry dan Deloitte Indonesia fokus pada ekosistem motor listrik. Gandeng para juara inovasi dari Pertamina hingga SWAP Energi.

Yuka S./MOTOR Plus
Riset white paper

Beberapa pihak turut berpartisipasi dalam acara ini, antara lain Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Lazada Logistic Indonesia, SWAP Energi, dan Pertamina New & Renewable Energy.

Termasuk pihak Deloitte Indonesia dan juga Foundry.

"Riset ini bertujuan untuk memetakan perkembangan dan peluang industri motor listrik di Indonesia, bagi para stakeholder terkait. Sebagai ekosistem platform, kami melihat sinergi yang solid sangat dibutuhkan untuk bersama-sama memecahkan masalah, memberikan solusi, dan memajukan perkembangan industri motor listrik di Indonesia," ujar Erwin Arifin, Director of Research Foundry.

"Target sepeda motor listrik 13,5 juta yang ambisius mengalami peningkatan 15,4x dalam 2 tahun terakhir. Beberapa pemain di industri ini telah menjadi pusat perhatian dalam industri sepeda motor listrik di Indonesia, dan masing-masing perusahaan berkontribusi terhadap transformasi cepat lanskap transportasi nasional. Kami berharap riset ini dapat membantu para pemain untuk menavigasi pertumbuhan industri, karena peralihan ke mobilitas listrik tidak hanya mengatasi tantangan mobilitas perkotaan tetapi juga berkontribusi terhadap kelestarian lingkungan." tambah Nindito Reksohadiprodjo, Partner, Deloitte Indonesia

Salah satu yang menjadi topik adalah soal mekanisme baterai swap yang dipercaya akan menjadi standar motor listrik yang cocok di Indonesia.

"Sebagai salah satu pioneer di industri baterai swapping dan motor listrik, kami berkomitmen dan berpartisipasi aktif dalam mengejar terwujudnya Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dengan 1.500 swap station yang sudah tersebar di seluruh Indonesia, kami akan mempercepat penempatan 5.000 titik penukaran baterai sehingga memudahkan para pengguna motor listrik untuk beralih ke moda transportasi yang lebih eco-friendly," ucap Irwan Tjahaja, CEO & Founder SWAP Energi.

Yuka S./MOTOR Plus-online
SWAP station, tempat tukar baterai motor listrik Smoot.

Baca Juga: Baca Juga: Swap Baterai Motor Listrik Diharapkan Tersedia Di SPBU, Bikers Setuju?

Pihak Pertamina New & Renewable Energy yang turut hadir pun mengaku siap bekerja sama dengan pihak swasta.

"Dalam proses adopsi kendaraan listrik skala besar, perlu juga dipertimbangkan manajemen sumber daya alam dari awal hingga akhir. Tentunya setelah produksi dan penggunaan baterai, perlu dipikirkan dari sekarang bagaimana proses utilisasi/daur ulang dari baterai tersebut. Mulai dari energy storage, cell recycling dan upaya lainnya guna menjaga keberlanjutan ekosistem secara keseluruhan." sahut Fadli Rahman, Director of Strategic Planning and Business Development Pertamina New & Renewable Energy.

Pihak Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sendiri juga berfokus terhadap konversi motor listrik.

MOTOR Plus-online.com/Galih
Foto ilustrasi modifikasi motor atau konversi jadi motor listrik di Jakarta.

"Beberapa hambatan motor listrik yang saya temui yaitu termasuk adopsi, standarisasi baterai dan jarak tempuh yang terbatas. Tetapi bila diperkuat dengan sistem swapping baterai tentu akan bisa mempercepat transisi dan adopsi motor listrik. Maka dari itu, kita perlu swap station yang tersebar di berbagai titik untuk kenyamanan penggunanya. Kita tidak dapat membandingkan motor listrik dengan motor bensin yang sudah ada sejak 40 tahun yang lalu." tambah Agus Tjahajana - Staf Khusus Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Penulis : Yuka Samudera
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular