"Ada yang ngambil 10 unit, 15 unit, 5 unit, tapi yang paling banyak itu kemarin dari Lombok, dia ambil sekitar 50 unit," tukasnya.
Bicara kondisi, Kafi mengklaim Honda BeAT hasil lelang tersebut memiliki mesin yang prima.
Namun, bagian bodinya memang kurang mulus karena sebelumnya dipakai sebagai kendaraan operasional kantor.
"Kalau kita ngomongin mesin, perusahaan itu biasanya dia kerjasama langsung dengan Honda. Jadi mereka perawatannya langsung ke (bengkel resmi) Honda, bukan di bengkel-bengkel biasa," ucap Kafi.
"Jadi kondisi mesin bisa saya bilang gress, paling hanya body-bodynya yang kurang bagus, ada lecet, patah dan segala macamnya karena pemakaian, itu wajar lah ya," tambahnya.
Secara jarak tempuh, Kafi menyebut rata-rata odometer Honda BeAT tersebut berada di rentang angka 25.000-35.000 KM.
"Ada juga beberapa unit yang odometernya di angka 40.000-50.000 KM, tapi itu sedikit," kata pria lulusan Universitas Negeri Jakarta ini.
Bicara soal harga, Honda BeAT ini dijual dengan banderol mulai Rp 6 jutaan.
"Tapi kebetulan yang Rp 6 juta sampai Rp 10,8 juta itu sudah habis diborong sama pedagang-pedagang. Sisa yang harga Rp 11,5 juta," kata Kafi.
Namun, Ia berjanji memberikan harga lebih murah jika konsumen membeli unit secara borongan.
Terkait legalitas surat-surat kendaraan, Kafi mengatakan seluruh unit saat ini masih atas nama perusahaan.
Tapi, calon konsumen tak perlu khawatir karena Raff Motorsport memiliki surat pelepasan dari perusahaan tersebut, sehingga identitas bisa diganti atas nama pribadi.
Stok Honda BeAT dan beberapa motor matic lainnya di Raff Motorsport.
"Kalau konsumen mau balik nama, kami punya rekanan. Jadi kami arahkan ke rekanan biro jasa kami," ucapnya.
"Harga balik namanya kalau enggak salah sekitar Rp 300-350 ribu untuk pelat DKI Jakarta, untuk Jawa Barat mungkin sekitar Rp 200-250 ribu," tutupnya.
Sumber gridoto.com dengan judul Laku Terjual Honda BeAT Bukan Rangka eSAF di Showroom Pulogebang, Harganya Mulai Rp 6 Juta.
KOMENTAR