Untuk servis knalpot, kata Mawan, dikenakan biaya jasa sebesar Rp 150 ribu.
Selain servis knalpot, Mawan juga punya trik khusus agar emisi motor di bawah ambang batas.
"Kemarin pakai bensin Shell V-Power dan oli sampingnya Ipone Samourai," lanjut Mawan.
"Sama karbu saya tambahin bukaan anginnya biar enggak terlalu basah," tuturnya.
Setelah uji emisi, Yamaha YT 115 itu dinyatakan lulus, dengan kadar karbon monoksida(CO) 2,03 persen dan hidrokarbon(HC) 7.070 ppm.
Sementara untuk motor 2-tak di bawah 2010, kadar CO harus di bawah 4,5 persen dan HC di bawah 12.000 ppm.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR