Pada 3 laporan itu, para pelapor mengaku kehilangan sepeda motornya.
Antara lain Honda Vario, Honda Scoopy, dan Honda Genio pada 25 Agustus 2023 dan 27 Agustus 2023 lalu.
Ketika dilakukan penyelidikan personel Polsek Kuta Selatan mendapat temuan bahwa jumlah sepeda motor yang dicuri berkembang menjadi 6 unit.
Bahkan setelahnya diketahui kemudian menjadi total 30 unit sepeda motor.
“Jumlah kendaraan selain 6 unit ini, masih ada kurang lebih ada 30 unit yang telah diambil. Untuk pengembangannya, Satreskrim Polresta Denpasar mem-backup penuh karena ini jaringan antar pulau,” jelas Kapolresta Denpasar.
Jaringan tersebut termasuk ke dalam jaringan lintas pulau, karena pelaku mengaku menjual motor curiannya ke Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Bima.
Baca Juga: Bikin Resah, Ada Maling Motor Spesialias Tongkrongan Warkop Sampai Buron Sebulan
Untuk setiap satu unit motor curian, para tersangka mendapat upah sebesar Rp 1,5 juta.
“Dikirim ke Nusa Tenggara Barat, tepatnya di Bima. Satu kendaraan mendapat keuntungan 1,5 juta (rupiah),” jelas Bambang lagi.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR