Baca Juga: Meme Kocak Brio Biru Sindir Pemakai Pertalite dan Solar Busuk, Diburu Polisi sampai Yamaha Mio Biru
Riecky Patrayudha, Assistan to Departement Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) punya penjelasan simpel.
"Pada dasarnya jika BBM yang masuk ke tangki tidak sesuai dengan spesifikasi mesin, pasti menimbulkan efek merugikan," jelas Riecky dikutip dari Kompas.com.
"Contohnya solar tidak lama setelah mesin dinyalakan pasti akan mogok, karena solar membutuhkan kompresi untuk menjadi ledakan," tambahnya.
Kalau sudah keburu diisi solar, langkah pertama perbaikannya pasti menguras tangki BBM.
Lalu clean up injector, mengganti busi, agar mesin bisa dihidupkan mesinnya.
View this post on Instagram
Solar tidak bisa digunakan di mesin bensin karena kandungan keduanya punya sifat yang berbeda.
Solar selain jadi bahan bakar, juga bertindak sebagai pelumas mesin itu sendiri.
"Coba saja bensin ditumpahkan di atas meja, diamkan saja pasti akan menguap dan hilang sendiri," jelas Anjar Rosjadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Beda dengan solar, sifatnya menempel jadi sedikit sulit dibersihkan.
Makanya bila mesin bensin diisi solar, tidak hanya menguras tangki namun ganti banyak komponen karena solar mengandung unsur minyak.
Source | : | Kompas.com,GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR