Padahal, cicilan motor yang digunakan Zidan selalu lancar.
8 orang yang enggak percaya itu pun meminta STNK motor kurir tersebut untuk dicocokkan dengan data yang ada di perusahaan mereka.
"Bahasa debt collector-nya mungkin, si korban dibilang belum bayar berdasarkan data yang mereka punya. Terus mereka minta STNK korban untuk dicocokin sama data. Terus diajak buat diselesaikan di kantor," terang Nurito.
Saat itu, motor korban dibawa oleh salah satu pelaku untuk memboncengnya.
Di tengah-tengah perjalanan, ada sebuah paket yang terjatuh.
Menurut pengakuan Zidan, ia tidak tahu apakah paket terjatuh dengan sendirinya atau sengaja dijatuhkan oleh pelaku yang memboncengnya.
Melihat hal tersebut, ia langsung meminta pelaku berhenti sebentar agar ia bisa mengambil paket.
"Begitu turun, sudah dibawa kabur itu motor, STNK, HP, dan charger," kata Nurito.
"Di dekat lokasi kejadian ada pangkalan ojek yang ramai, tapi korban enggak berani teriak karena mereka (pelaku) ramai dan dia sendirian," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kurir di Cilangkap Didatangi "Debt Collector" Saat Hendak Antar Paket, Motornya Dibawa Kabur"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR