Yusri mengatakan, nantinya motor-motor yang baru diproduksi akan diberikan NIK (Nomor Identifikasi Kendaraan).
“Apa keuntungan kepolisian? Keuntungan kami adalah NIK-nya itu baru lahir sudah masuk database-nya ke kami. Jadi jangan ada truk motor besar, isinya motor semua jalan di jalan tol, tapi kita enggak tahu sama sekali apa database-nya,” ucap Yusri.
“Yang saya tahu nanti database saya, motor mereknya apa, misalnya ‘Tangkas’. Masuk ‘Tangkas’, saya tahu Tangkas ini keluaran dari produk Jawa Tengah, Polres Kabupaten Kebumen, showroom-nya namanya ini, saya bisa tahu,” ujarnya.
Yusri menambahkan, produsen nantinya diminta untuk melaporkan jumlah kendaraan yang ingin dipasarkan di sini, agar kendaraan baru tersebut segera memiliki NIK sebelum dilepas ke konsumen.
“Tinggal lapor ke kami, dari Tangkas misalnya melapor, tahun ini kami ada 100 atau 1.000 kendaraan, langsung kasih 1.000 nomor. Jadi langsung sudah tempel di situ dengan nomornya,” kata Yusri.
Sumber: https://otomotif.kompas.com/read/2023/09/18/182100515/hindari-penyelundupan-motor-baru-diproduksi-bakal-punya-nik
Penulis | : | Aong |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR