"Coba goyangkan as pulley belakang, kalau bisa goyang jadi tanda keausan bearing. Normalnya as pulley ini tidak goyang," jelas Anggi yang lokasi bengkelnya di Jalan H. Abdul Gani Raya No.59, Cilodong, Depok, Jawa Barat.
Jika terbukti bearing girboks bermasalah, disarankan segera diganti agar kerusakannya tak merembet dan merusak gigi rasio di dalam girboks.
Anggi mengatakan, ada beberapa penyebab yang membuat cepat ausnya komponen di dalam girboks misalkan bearing atau gigi rasio-nya.
"Bisa karena pemiliknya yang jarang mengganti oli gardan, atau bisa juga karena ada air yang masuk ke dalam girboks," ujarnya.
Nah setelah lakukan perbaikan, disarankan untuk mengecek kondisi selang hawa dan lubangnya dan pastikan rapat agar air tak mudah masuk.
Tak hanya itu, pastikan juga untuk rutin ganti oli gardan maksimal setiap 6.000-8.000 km pemakaian atau setiap 2 kali ganti oli mesin.
Baca Juga: Baru Tahu CVT Motor Matic Gredek Gak Cuma Banyak Kotoran, Perkara Gemuk Juga Bisa
Sekarang sudah paham kan brother penyebab suara dengungan di CVT motor matic?
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR