MOTOR Plus-Online.com - Jelang MotoGP India 2023 akhir pekan ini di sirkuit Buddh (22-24/9/2023), sudah muncul keresahan.
Seperti sirkuit baru yang belum pernah dites sama sekali, juga layout sirkuit Buddh yang memang cocok untuk balap mobil ketimbang balap motor.
Apalagi sirkuit Buddh untuk MotoGP India 2023 ini memiliki trek lurus sepanjang 1,006 km yang menjadi terpanjang kedua di musim ini setelah Mugello, Italia.
Butuh pengereman yang kuat di sirkuit Buddh, membuat pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia memikirkan satu hal.
Ini adalah tekanan angin pada ban depan yang regulasinya berubah sejak awal musim ini.
Hingga tahun lalu, tekanan angin ban depan bisa mencapai 32 psi, kini diturunkan menjadi maksimal 27,6 psi.
Ternyata bagi Francesco Bagnaia ini cukup merepotkan, khususnya untuk melakukan late braking.
"Bisa dilihat dari video-video saat ada yang mencoba late braking, mereka bisa melakukan overtake, tetapi pasti akan melebar," papar Bagnaia.
"Ini adalah penyebab awal dari efek tekanan angin ban depan yang berkurang jauh, sehingga sulit untuk overtaking," imbuhnya dilansir dari Crash Net.
Baca Juga: Prediksi MotoGP India Perdana yang Kacau, Masih Bakal Dikuasai Pabrikan Eropa
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR