Dia mengungkapkan selain lima anggota AISI, para produsen sepeda motor berbasis listrik dan produk-produk aftermarket juga bersiap hadir pada gelaran IMOS+ tahun ini.
Baca Juga: Selama Pameran, IMOS 2022 Mencatatkan Transaksi Hingga Rp 100 Milyar
Baca Juga: Tercatat, 90.000 Orang Telah Mengunjungi Pameran IMOS 2022 Selama Lima Hari
Sambutan luar biasa dari pengunjung IMOS lalu juga menjadi alasan AISI menyelenggarakan IMOS+ di lokasi baru, di ICE BSD-City, Kab. Tangerang.
Ada harapan dari pengunjung agar pameran dapat mengakomodasi permintaan lahan kegiatan outdoor bagi para peserta maupun komunitas sepeda motor.
”AISI ingin memanjakan para pengunjung dengan berbagai kegiatan pendukung selama pameran sehingga terbangun kedekatan industri sepeda motor dengan konsumennya. Karena itu, tempat penyelenggaraannya pun disesuaikan untuk memberikan kenyamanan lebih untuk peserta dan pengunjung,” tambah Sigit Kumala.
Sigit Kumala menambahkan IMOS+ dikonsepkan menjadi agenda tahunan.
Latar belakangnya dari sisi teknologi, di mana industri sepeda motor terus berkembang yang ditandai dengan makin banyaknya tipe dan teknologi kendaraan listrik di Tanah Air.
Penyelenggaraan IMOS+ diharapkan dapat menstimulus pertumbuhan industri otomotif yang mengalami peningkatan signifikan pasca pandemi.
AISI mencatat penjualan sepeda motor di pasar domestik kembali menguat pada 2022, setelah sebelumnya menurun drastis akibat pandemi Covid-19.
Pada tahun 2020 angka penjualan sepeda motor sempat terkoreksi 43,5 persen menjadi 3.660.616 unit, dari catatan 6.487.460 unit pada 2019.
Kondisi ini mengalami perbaikan pada tahun 2021 setelah penjualan sepeda motor naik sekitar 38 persen menjadi 5.057.516 unit.
Tren peningkatan ini berlanjut ke tahun 2022 setelah tahun lalu ditutup dengan angka penjualan 5.221.470 unit, atau tumbuh sebesar 3,25 persen.
AISI ingin terus mendorong capaian ini agar dapat kembali pada angka penjualan sebelum pandemi dengan menggelar IMOS+ sebagai salah satu sarana stimulus pasar.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR