Baca Juga: Begini Yamaha MX King 2023 Nanti, Pakai VVA dan Rem ABS Seperti NMAX
Ada beberapa kemiripan, antara VVT Piaggio dengan VVA yang dipopulerkan Yamaha.
Pertama, lobe intake camshaft-nya sama-sama punya dua profil, untuk mengontrol rocker arm buat dua katup intake-nya.
Yang berbeda, Yamaha pakai dua komponen buat rocker arm, yaitu model konvensional dan high-lift dengan durasi camshaft lebih tinggi.
Sedangkan Piaggio pakai tiga komponen buat rocker arm-nya, untuk kontrol timing katup, lift sampai durasinya.
Sepertinya pemakaian tiga komponen ini, membuat Piaggio bisa menyetel rocker arm lebih banyak.
Karena VVA dari Yamaha, cukup pakai dua profil yaitu durasi rendah saat putaran rendah.
Serta high-lift dengan durasi tinggi, saat masuk 6.000 rpm di Yamaha NMAX, atau 7.400 rpm di R15.
Kita tunggu saja update soal VVT dari Piaggio ini, agar lebih jelas soal cara kerjanya.
Dari foto-foto yang beredar, Piaggio mau pasang VVT ini di Vespa GTS 300 dengan mesin HPE.
Menarik juga ya, pastinya Vespa dan motor matic Piaggio lain bakalan kencang dan irit nantinya.
Source | : | Bikesrepublic.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR