Pabrikan telah menempatkan perbedaan pada teknologi yang meningkatkan performa berkendara dan tidak dapat ditemukan dari motor matik di level yang sama.
Baca Juga: Honda Vario 160 Kalah Gagah, Meluncur Adik Yamaha NMAX Bermesin 155 Fitur Canggih
Sistem tersebut adalah Yamaha Lean Light Assist atau YLLA.
Sistem YLLA merupakan fungsi pencahayaan yang otomatis fokus ke jalan saat motor dimiringkan.
Mirip dengan fitur lampu sein di moge, sistem ini meningkatkan efisiensi penerangan jalan.
Hal ini memungkinkan berkendara untuk mengurangi titik buta dari perubahan arah sistem kelistrikan saat berbelok.
Headlamp juga memiliki mode penyesuaian kecerahan otomatis, dalam kondisi normal, motor akan mengeluarkan cahaya berwarna putih.
Bisa juga diubah ke mode lampu kuning untuk digunakan dalam cuaca berkabut.
Atau saat berkendara saat kondisi cahaya hendak berubah dari terang ke gelap atau gelap ke terang hal ini memungkinkan pemotor dapat mengemudikan kendaraan dan melihat kondisi jalan dengan jelas.
Tak hanya fitur dan desainnya yang inovatif, yang menjadi keunggulan Augur 155 adalah adanya sensor tekanan udara pada ban.
Fitur lain selain sistem lampu LED juga terdapat sistem Yamaha Snart Key yang memudahkan akses kendaraan.
Bisa juga mengeluarkan suara untuk menunjukkan lokasi motor saat parkir.
Dilengkapi dengan alarm anti maling yang dipasang di pabrik.
Layar speedometer TFT 4,3 inci mendukung koneksi ke sistem Y-Connect, menghubungkan ke komunikasi data modern.
Serta peringatan gejala awal yang tidak normal dan peringatan jarak untuk perawatan kendaraan terlebih dahulu.
Selain itu,Yamaha Augur 155 ini juga dilengkapi dengan sistem ABS Dual Channel dan sistem Traction Control untuk mencegah roda berputar bebas.
Yamaha Augur 155 di Taiwan tersedia dalam 3 warna pilihan yakni Matte Grey, Matte Navy Blue, dan Matte Gun Black, dan akan dijual dengan harga 118.000 Dolar Taiwan atau setara Rp 60 jutaan.
Sayangnya motor keren kembaran Yamaha Aerox 155 ini belum dijual di Indonesia.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR