Selain Honda Spacy milik Supandi ternyata motor lain milik kakak dan anggota keluarga lain juga menjadi korban tembok roboh.
"Kalau motor, kami inginnya apa yang perlu diganti atau diperbaiki menurut dealer ya dilakukan," jelas Supandi.
"Saya juga enggak bisa menaksir kerugian dari tiga bangunan yang terdampak karena bukan tukang, tapi kemungkinan sampai ratusan juta rupiah ditambah (kerugian dari) empat motor," imbuh dia.
Supandi mengungkapkan, orang-orang yang rumah dan motornya tertimpa tembok telah bertemu dengan pemilik bangunan tua yang sedang dihancurkan itu.
Diketahui, tembok yang roboh itu bagian dari bangunan tua bekas pabrik mebel yang sedang dihancurkan.
Dalam pertemuan itu, pemilik bangunan menyatakan akan mengganti rugi kerusakan rumah dan motor.
"Harapannya berupa ganti rugi. Tadi yang punya bilang mau bertanggung jawab, semoga saja," tutur Supandi.
Adapun tembok roboh saat bangunan tua itu dihancurkan. Tembok bagian luar yang tersisa atau belum dibongkar kemudian ambruk ke arah permukiman warga saat diterpa angin.
Tembok yang roboh sekitar pukul 11.10 WIB itu menimpa tiga rumah dan empat unit sepeda motor.
Beruntung, peristiwa ini tidak memakan korban jiwa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Motornya Rusak Tertimpa Tembok Roboh, Warga Duren Sawit: Itu Satu-satunya Milik Keluarga Saya...
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR