Bicara soal mesin, Honda Dunk dibekali mesin eSP 4-tak SOHC dua klep dengan kubikasi hanya 50 cc.
Mesin tersebut hanya menghasilkan tenaga 4,43 Hp di 8.000 rpm, sedang torsi maksimumnya hanya 4,1 Nm di 6.000 rpm.
Meski dimensinya kecil, ternyata Honda Dunk memiliki bagasi di balik jok berkapasitas 23 liter dan bisa memuat helm open face.
Hal tersebut karena letak tangki bahan bakarnya ada di bawah pijakan kaki.
Fitur-fiturnya tergolong standar, seperti lampu LED untuk pencahayaan, spidometer analog dan digital, dan port USB charger.
Bicara harga, Honda Dunk di Jepang dihargai 229.900 Yen atau setara dengan Rp 23,8 jutaan.
Memang lebih mahal dibanding harga Honda BeAT yang dijual mulai Rp. 18,050,000 OTR Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan Naik Honda BeAT ke Cilandak Urus SKCK, Harga Motor Murah di Bawah Rp 20 Juta
Namun jika Honda Dunk dipasarkan di Indonesia dengan mesin BeAT, kira-kira bakal diminati gak nih?
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR