Sedangkan, pelaku lain yang bertindak sebagai pengendara motor, tampak mengawasi lingkungan sekitar.
Setelah berhasil membobol pintu pagar, si eksekutor berjalan menyusuri area parkir lalu memilih motor yang akan dicuri.
Korban MA mengatakan, dirinya baru menyadari motornya hilang setelah ibu pemilik kosan mengetuk pintu kosannya, sekitar jam 05:00 WIB.
Ibu pemilik kosan menyadari salah satu motor penghuninya hilang dicuri, setelah melihat kondisi pagar pintu kosan yang terbuka.
Selain itu, gembok pagar kosannya juga raib.
Saat memeriksa rekaman CCTV ternyata memang benar para pelaku menyatroni kosan tersebut sekitar pukul 02:23 WIB.
"Pelakunya 2 orang, mereka pakai motor BeAT datang, motor dituntun jalan kaki," ujarnya, dikutip dari TribunMadura.com, Senin (2/10/2023).
Baca Juga: Ngeri Cairan Setan Jadi Andalan Maling Motor Jebol Gembok Mahal, Sekali Tetes Hancur
MA mengatakan, para pelaku lebih mudah mencuri motornya, karena semalam sebelumnya ia tidak mengunci setang motor.
Sayang motor Honda BeAT yang digunakan maling tidak dilengkapi plat nomor.
Diketahui para pelaku kabur dengan membawa motor hasil curian ke arah barat.
"Ciri-ciri pelaku yang bertugas ambil motor (eksekutor) pakai topi, jaket dan masker. Pelaku keluar ke arah barat," katanya.
Akibat pencurian tersebut, MA mengaku mengalami kerugian hingga sekitar Rp17,5 juta.
Apalagi, motor tersebut baru dibelinya sepekan sebelum kejadian pencurian.
"Motor baru beli second seminggu. Saya baru kos sebulan tinggal di sini," pungkasnya.
Kini kasus pencurian motor tersebut sudah dilaporkan ke polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Nasib Malang Mahasiswa Asal Trenggalek, Motor Baru Beli Seminggu Digasak Maling
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR