Karena Ducati sendiri musim ini hanya memberikan motor spek pabrikan ke dua tim yakni ke Ducati Lenovo atau tim factory dan ke Pramac Ducati.
Sementara dua tim yakni Gresini Ducati dan VR46 Ducati keduanya dapat motor spek tahun 2022 atau spek tahun lalu.
Manajer tim Ducati Davide Tardozzi pernah kasih alasan kenapa tidak semua tim mendapatkan motor versi terbaru.
"Untuk dua tim mereka akan mendapatkan motor spek tahun sebelumnya yang datanya sudah ada, jadi pembalapnya tidak perlu pusing-pusing mengembangkan motor," ujarnya.
Selain itu tentu Ducati bakal kesulitan jika memaksakan menambah jatah motor spek pabrikan hanya untuk Marc Marquez.
Artinya jika Marc Marquez jadi beneran ke Ducati, maka ia bakal dapat motor spek tahun ini atau Ducati Desmosedici GP23.
Tapi tentu Marc Marquez tidak perlu pusing karena Ducati Desmosedici GP23 merupakan motor paling kuat tahun ini.
Lihat saja Pecco Bagnaia dan Jorge Martin yang kini bertarung di puncak klasemen.
Tentu Marc Marquez sudah tahu masalah ini, tapi melihat Ducati Desmosedici GP23 yang jelas lebih kuat dari Honda tentu bakal makin bikin Marquez yakin buat pindah.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR