Baca Juga: Motor Baru Kawasaki Ninja e-1 Tidak Bisa Blayer-blayer, Ternyata Karena Mesinnya
Buat baterai, Kawasaki Ninja e-1 pakai model swap dengan spek 30 Ampere-jam.
Untuk pengecasannya, butuh waktu 3,7 jam dari kosong sampai penuh.
Ada juga baterai atau aki 12 volt, untuk pengisian daya panel instrumen dan lampu.
Jarak tempuh maksimalnya mencapai 65,98 km, saat mode Road atau kecepatan maksimal 82 km/jam.
Kalau mau irit, ada mode Eco dengan kecepatan dibatasi cuma 57 km/jam.
Sedangkan saat butuh ngebut, bisa pakai mode e-Boost dengan kecepatan mencapai 94,95 km/jam.
Namun mode e-Boost hanya dibatasi 15 detik, biar tidak overheat.
Biar tetap nyaman, kaki-kaki mirip Ninja mesin bensin dengan pelek 17 inci, suspensi monoshock Uni-trak.
Rem cakram depan-belakang dengan ABS dual-channel, jadi tetap aman saat mengerem mendadak.
Bobot motornya juga masih masuk akal, Ninja e-1 itu 139 kg dan Z e-1 lebih ringan yaitu 134 kg.
Baca Juga: Setelah Motor Listrik, Motor Hybrid Kawasaki Ninja HEV Keciduk Bikin Iklan, Bakal Rilis?
Panel instrumen juga full digital mirip Kawasaki Ninja ZX-25R, dengan fitur Rideology untuk koneksi smartphone.
Area tangki juga dirombak jadi bagasi, dengan kapasitas 5 liter buat menaruh gembok atau sarung tangan.
Buat harga, Kawasaki Ninja e-1 dibanderol 7.599 Dollar, setara Rp 118.764.771.
Saat ini Kawasaki baru menjual dua motor listrik ini di Amerika dan Eropa, semoga masuk Indonesia ya nanti.
Source | : | Kawasaki |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR