Nah, mesin ini dikombinasikan motor listrik dengan baterai, dengan tenaga tambahan 12,6 dk.
Baca Juga: Ketahuan Harga Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1, Mahal Atau Murah Nih?
Makanya tenaganya bisa tembus 69 dk lebih, sehingga setara dengan motor sport bermesin 700 cc.
Penggunaan motor listrik, juga memiliki 2 fitur yang berguna buat rider.
Dimulai dari fitur e-Boost, dimana motor listrik akan memberikan tenaga tambahan saat menyalip atau akselerasi.
Bahkan Kawasaki mengklaim, akselerasi Kawasaki Ninja 7 bisa mengejar superbike 1.000 cc.
Untuk akselerasi, ada Automatic Launch Position Finder yang otomatis memindahkan posisi gigi ke-1.
Mirip launch mode di mobil sport, dan fitur e-Boost akan dipakai untuk menambah performa saat akselerasi.
Tidak hanya itu, berkat mesin hybrid ini Kawasaki Ninja 7 punya konsumsi BBM irit, klaimnya mirip Ninja 250.
Makanya ada mode Sport-Hybrid, Eco-Hybrid, dan EV, yang terakhir khusus pakai motor listrik saja.
Saat masuk mode EV, motor listrik dengan baterai lithium-ion 48V ini bisa dipakai terpisah dengan mesin bensin.
Jadinya ada fitur Walk, dimana motor bisa jalan seperti motor matic alias tidak perlu ganti gigi.
Baca Juga: Motor Baru Kawasaki Meluncur Lusa, Netizen Bilang Ninja Versi Matic
Ada juga panel instrumen digital, dengan fitur Rideology untuk koneksi smartphone via Bluetooth.
Dari rilis resmi, Kawasaki Ninja 7 baru dijual di Eropa mulai April 2024 nanti.
Kalau tanggapannya positif, teknologi hybrid ini akan dipakai di motor sport Kawasaki lainnya.
Menarik juga kan, tetap pakai bensin namun ada fitur motor listrik agar ramah lingkungan.
Tinggal ditunggu saja dipakai di motor Kawasaki di Indonesia, seperti Ninja 250 atau ZX-25R.
| Source | : | Kawasaki |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR