Waspada Cuaca Panas Jangan Lupa Cek Oli Motor, Bisa Bikin Dompet Meringis

Ahmad Ridho - Selasa, 10 Oktober 2023 | 09:36 WIB
Dok MOTOR Plus
Cuaca panas terik membuat oli motor harus sering dicek karena rawan menguap, jangan sampai dompet jebol akibat turun mesin.

MOTOR Plus-online.com - Cuaca panas bisa bikin motor mendadak mati, cek oli mesinnya.

Jangan sampai lupa karena bisa bikin dompet jebol akibat harus ke bengkel dan turun mesin.

Tingginya suhu akibat cuaca panas masih terasa di beberapa wilayah, kondisi ini rupanya bisa mempengaruhi performa motor.

Pengaruh tersebut juga cukup fatal, akibat cuaca panas dan suhu ekstrem, masa pakai oli mesin sangat menurun dan waktu gantinya jadi jauh lebih cepat.

Dikutip dari Kompas.com, Anto Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 Tangerang, menjelaskan, normalnya masa pakai oli mesin adalah sekitar 2.000 kilometer, tetapi angka tersebut bisa turun akibat cuaca panas.

Oli jadi lebih cepat rusak. Memang salah satu penyebabnya itu intensitas pemakaian, tapi cuaca seperti sekarang ini juga ngaruh, soalnya kan panas sekali,” ucapnya dikutip dari Kompas.com di Tangerang, Senin (9/10/2023).

Anto menceritakan pengalamannya dalam kurun waktu beberapa pekan terakhir, saat suhu di wilayah Tangerang dan sekitarnya memang sedang tinggi.

Dia menjumpai beberapa pengendara motor dengan kasus unik dan serupa.

Beberapa pelanggannya yang merupakan pengemudi ojek online menjumpai kendala serupa, yakni tarikan motor matik ngadat dan tidak nyaman dikendarai.

Baca Juga: Oli Motor Matic Merek Terkenal Turun Harga Ada Shell dan Castrol Simak Daftarnya Mulai Rp 40 Ribuan

Baca Juga: Bosan Pakai Oli Motor Bawaan Pabrik, Ganti ke Merek Lain Harus Teliti Bagian Ini

Langkah penanganannya serupa, yakni cukup ganti oli saja.

Namun, selang beberapa hari, sebagian pelanggan tersebut kembali lagi ke bengkel dengan keluhan serupa.

Setelah Anto memeriksa, ternyata oli yang belum lama diganti sudah banyak menguap.

“Padahal, belum ada 2.000 kilometer, mungkin sekitar 1.000 kilometer, tapi (oli mesin) sudah banyak nguap, cuma sisa sedikit,” ucapnya bercerita.

Berkaca dari kejadian tersebut, Anto mengatakan jika pengendara ojol memang memiliki intensitas berkendara tinggi, sekitar 100 kilometer per-hari.

Namun, intensitas berkendara tinggi saja dianggap tidak cukup untuk membuat oli cepat habis.

Cuaca panas dan terik juga jadi salah satu biang kerok yang membuat motor cepat ‘haus’ oli.

“Kalau dari cerita pelanggan (ojol), memang mereka narik dari pagi sampai sore. Kan ketemu panas waktu narik siang-siang. Jadi memang panas itu pengaruh ke oli,” ucapnya.

Menimbang cuaca panas masih berlangsung, Anto menganjurkan pengendara motor untuk rutin memeriksa kondisi oli motor, dan minimal servis rutin sekali setiap 2.000 kilometer.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular