Marc Marquez bersama Honda pabrikan gotong royong membangun motor MotoGP Honda yang kompetitif dan sepadan dengan motor MotoGP pabrikan Eropa.
Keputusan Marc Marquez yang stop kontrak dengan Honda pabrikan di akhir MotoGP 2023 atau lebih awal dari semestinya berdurasi hingga 2024.
Ada kesan Marc Marquez hanya pembalap yang bagus dengan motor MotoGP yang bagus, pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu tidak memiliki skill pengembangan motor.
Mungkin juga kondisi itu yang membuat Marc Marquez memutuskan pindah dari Honda di MotoGP 2024 karena melihat motor MotoGP pabrikan Eropa lebih jos performanya.
Pihak Honda pabrikan sepertinya tidak ambil pusing usulan Marc Marquez yang menawarkan diri kembalai ke Honda pabrikan di MotoGP 2025.
Honda pabrikan sepertinya berbenah dan konsentrasi untuk meriset motor MotoGP Honda selanjutnya tanpa adanya Marc Marquez.
Honda masih memilik pembalap Joan Mir yang terikat kontrak hingga MotoGP 2024.
Kemudian diperkuat dengan hadirnya Johann Zarco yang meneken kontrak dengan Honda pabrikan hingga 2025.
Masih ada Takaaki Nakagami di skuat Honda satelit, LCR Honda Idemitsu, yang perannya bisa jadi jembatan akselerasi motor MotoGP Honda yang lebih kompetitif di musim depan dan selanjutnya.
Lantas siapa kandidat pembalap untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Marc Marquez di Repsol Honda Team?
Biar tidak penasaran ikuti terus info dan kabar MotoGP di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR