Untuk mengatasi masalah tersebut, pihaknya melakukan analisa menggunakan teknologi canggih.
"Aspal di Indonesia tidak sama seperti di negara lain, dan kami tidak bisa membawa aspal dari negara lain ke sini, itu adalah hal yang paling sulit," tambah Zaffelli.
Akhirnya untuk mengaspal ulang Sirkuit Mandalika, Dromo menggunakan material lokal.
"Kami menggunakan material lokal, kebanyakan diambil dari kaki gunung Rinjan," lanjutnya.
"Kendalanya adalah saat mendatangkan alat dari Eropa atau benua lain, butuh waktu beberapa minggu kalau kami beruntung," jelasnya.
Sekedar info, Dromo melakukan pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika pada Juli 2022 lalu.
Dromo adalah konsultan yang sudah menangani pembangunan beberapa tempat dan pengaspalan sirkuit balap contohnya roda dua.
Mereka sudah mengerjakan sirkuit dunia seperti Silverstone Inggris, Zandvoort Belanda, Spa Francorchamps Belgia, dan Paul Ricard Prancis.
Klik LINK INI untuk lihat video lengkapnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR