Bikin Penasaran Motor dan Mobil Baru Termasuk Produk Aftermarket yang Siap Ramaikan IMOS+ 2023

Ahmad Ridho - Kamis, 12 Oktober 2023 | 14:42 WIB
Istimewa
IMOS+ 2023 akan digelar pada 25-29 Oktober menempati Hall 10 ICE BSD, Tangerang dengan area yang lebih luas dibanding sebelumnya.

MOTOR Plus-online.com - Siap-siap IMOS+ 2023 segera digelar sebentar lagi di ICE BSD Tangerang.

IMOS+ mengusung konsep baru termasuk lokasi perhelatan yang sebelumnya diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.

IMOS+ 2023 akan digelar pada 25-29 Oktober menempati Hall 10 ICE BSD, Tangerang dengan area yang lebih luas dibanding sebelumnya.

Buat yang penasaran, banyak brand kendaraan (motor dan mobil) termasuk produk aftermarket yang akan meramaikan IMOS+ 2023 nanti.

Selain itu IMOS+ 2023 akan diramaikan dengan produsen motor dan mobil listrik serta pameran teknologi motor.

Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) yakin gelaran IMOS+ 2023 dengan konsep baru bisa sukses.

Penyelenggaraannya tahun ini, IMOS+ 2023 akan menghadirkan peserta dari anggota AISI dengan membawa berbagai teknologi dari industri sepeda motor yang akan disajikan.

Turut meramaikan PT Astra Honda Motor, PT Suzuki Indomobil Sales, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, serta beberapa merek sepeda motor lain, seperti ALVA, Charged EV, Dhelvic, Gova EV, Ion Mobility, Kool EV, Polytron, Royal Enfield, Savart EV, Scomadi, Selis dan U-Winfly.

Baca Juga: Usung Konsep Baru IMOS+ 2023 Siap Digelar di ICE BSD Tangerang, Harga Tiketnya Setara 2,5 Liter Pertalite

Baca Juga: Suzuki Mau Luncurkan Burgman Street di IMOS+ 2023, Harga Motor Murah Atau Mahal?

Sekretaris Jenderal AISI, Hari Budianto optimis akan perkembangan motor listrik yang semakin berkembang setiap tahunnya.

"Pasar motor listrik ini memang tumbuh, tahun 2021 itu penjualan sekitar 9 ribuan unit, lalu 2022 naik jadi 17 ribu unit, nah sampai Agustus tahun ini sudah 35 ribu, sampai akhir tahun diperkirakan tumbuh 200 persen dari year on year. Tapi ingat, volumenya masih kecil gitu kan ya. Kenapa yang gede-gede terkesan lambat gitu ya? Bukan lambat, tapi strategi pasarnya yang berbeda," papar Hari Budianto.

Selain itu, berbagai industri pendukung seperti ban, spareparts, pelumas mesin, aksesoris seperti helm dan apparel, dan berbagai peralatan berkendara pendukung lainnya juga turut memeriahkan ajang IMOS+ 2023.

Program lain di IMOS+ adalah CommuniTalks yaitu diskusi interaktif bertemakan safety riding akan dibahas pada kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan berkendara di kalangan pengendara motor.

Selain itu, tentu akan ada kegiatan Sunmori atau Sunday Morning Ride ke area pameran IMOS+ oleh para komunitas roda dua sebagai lanjutan dari kegiatan pre-event IMOS+ yaitu IMOS Jamboride.

Disinggung soal perkembangan produksi termasuk pemberian subsidi motor listrik seperti yang dicanangkan pemerintah insentif Rp 7 juta.

Ketua Bidang Komersial Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI), Sigit Kumala mengaku saat ini anggota AISI belum ada yang menjual produk motor listrik.

"Kalau motor listrik, kebetulan anggota AISI kan belum ada yang menjual. Baru nanti kita launching program itu di bulan ini. Nanti beberapa anggota yang lain juga menyusul, jadi kami belum bisa berkomentar dengan subsidi itu. Tentunya dengan adanya subsidi jadi hal yang menarik lah buat para konsumen," tegas Sigit Kumala.

Soal target anggota AISI untuk memulai produksi motor listrik sudah sejauh mana, Sigit mengaku masing-masing merek punya ketentuan dan AISI sangat mendukung pemerintah termasuk usaha dari pemegang merek.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular