Keluarga Alif baru mengetahui telah terjadi pencurian motor pada Selasa pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Sesaat setelah ayahnya membuka pintu rumah, ia melihat bahwa motor anaknya sudah tiada. Ia langsung memanggil anak pertamanya untuk membangunkan Alif.
"Ngelihat enggak ada vespa, langsung laporan ke abang saya. Saya dibangunin, disuruh cek WhatsApp ada yang chat saya buat minjam motor apa enggak, tapi enggak ada," tuturnya
"Saya cek kamera CCTV, benar diambil orang. Satu pakai jaket ojol (ojek online) nunggu di atas motor, satu turun buat ambil motor. Saya cek CCTV lain, kelihatan mereka bawa motor saya distut (didorong)," bilangnya lagi.
Alif langsung mengunduh rekaman kamera CCTV untuk disebarkan di banyak grup WhatsApp, Facebook, dan Instagram, termasuk grup-grup komunitas vespa.
Setelah itu, ia langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Pulogadung.
Imbas pencurian ini, Alif mengalami kerugian sebesar Rp 15 jutaan.
"Semoga motor saya enggak dipretelin karena bakal susah nyarinya. Kalau dia jual dalam keadaan utuh, masih bisa dicari," tutup Alif.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Maling Gasak Vespa Antik di Pulogadung, Aksinya Terekam CCTV"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR