Kemudian nyalakan mesin untuk beberap menir, atau bisa juga dibawa muter-muter agar sitrun mampu merontokkan kotoran.
Sifat sitrun yang asam mampu merontokkan kotoran sehinga larut ke dalam cairan pendingin.
Setelah itu buang air pendingin yang ada di dalam radiator sambil diisi air dan mesin dijalankan.
Kalau sekalian bersih juga bisa, selain citrun juga sediakan sabun cuci piring dan air bersih.
Langkah pertama, campurkan sitrun dan sabun cuci piring ke dalam air bersih pada baskom.
Setelah tercampur, cuci radiator menggunakan air campuran tersebut. Gosok menggunakan sikat gigi untuk membersihkannya.
Tapi, jangan lagi pakai sikat gigi itu untuk bersihin gigi sobat ya, hehehe..
Kelar itu, ulangi beberapa kali sampai terlihat tidak ada kotoran.
Pengulangannya, tergantung dari kondisi kekotoran radiator tersebut.
“Oh iya, ini tidak berlaku untuk membersihkan daleman radiatornya ya,” bilang Ali Maturrohman, Mekanik dari Duta Motor Sport (DMS).
Untuk membersihkan saluran radiator, disarankan menggunakan chemical atau bahan kimia khusus.
Jika menggunakan racikan ini, bisa merusak saluran radiatornya.
Karena, bentuk dari sitrun yang kasar dan berpotensi untuk menyumbat saluran radiator.
“Ingat ya, racikan ini hanya untuk tampilan luar radiator.
Supaya bersih dan kinclong seperti baru.
Oh iya, selain untuk radiator, racikan ini juga bisa membersihkan tampilan blok mesin dan crankcase luar, supaya makin kinclong,” tutup Ali yang bengkelnya di Jl. M. Hasibuan No. 60,
Bekasi, Jawa Barat.
Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 922 th 2016.
KOMENTAR