Untuk aktivasi fitur ISS, ada kenopnya di setang sebelah kanan, dan ditekan ke arah Idling atau ke bawah buat menyalakan.
Ketika masuk mode ISS, di panel instrumen akan muncul logo ISS yaitu huruf A berwarna hijau.
Sewaktu ISS menyala, sensor-sensor di motor akan aktif dan memberi input pada ECM atau Engine Control Module.
Jadi, saat brother memutar gas, TPS atau Throttle Position Sensor akan memberi sinyal pada ECM.
Sewaktu mode ISS menyala, sinyal dari TPS ini akan memberi tahu altenator, untuk menghidupkan mesin tanpa menyalakan starter.
Tentunya starter yang dipakai haruslah model seamless, atau di Honda disebut ACG alias Alternating Current Generator.
Sehingga mesin bisa menyala dengan instan, serta tidak berisik seperti dinamo starter konvensional.
ISS punya beberapa syarat agar mau menyala, seperti putaran mesin di 1.700 rpm.
Selain itu temperatur mesin sudah di atas 60 derajat Celcius, lalu berhenti dari kecepatan di atas 10 km/jam.
Baru deh setelah syarat itu terpenuhi, motor akan mati otomatis ketika berhenti 3 detik.
Baca Juga: Fitur Idling Stop System Tidak Berfungsi? Coba Cek Bagian Ini
Lantas, berapa sih persentase mesin irit ketika fitur ISS menyala, sebenarnya tidak begitu banyak.
Dari data PT Astra Honda Motor (AHM), ISS bisa bikin irit bensin 7 persen.
Namun angka itu akan semakin besar, mengikuti kondisi jalan dan situasi lalu-lintas.
Pastinya akan lebih irit, kalau ISS diaktifkan saat jalanan macet, atau kondisi sering berhenti alias stop-and-go.
Jadi, fitur ISS ini penting buat meningkatkan efisiensi bahan bakar, selain itu pastinya mengurangi emisi gas buang saat motor tidak melaju.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR