"Hal ini dipengaruhi oleh adanya senyawa oksigenat, yang membuat pembakaran menjadi lebih sempurna," tutupnya dalam hasil penelitian.
Jadi bisa dicoba cara mencampurkan minyak kayu putih pada bensin motor kalian sebelum tes uji emisi.
Kalau kalian nantinya ketemu razia tilang uji emisi bisa sombong karena motor kalian lolos uji emisi modal minyak kayu putih.
Muhammad Fuad juga mengatakan kalau angka oktan bisa naik kalau kalian mencampurkan dengan bensin.
Misal dicampur dengan bensin seperti Pertalite atau Pertamax agar mendapatkan angka oktan yang lebih tinggi.
"Energi kalor yang tinggi pada minyak kayu putih ditunjang oleh kandungan utamanya yaitu senyawa hidrokarbon (mirip bensin) dan oksigenat (mirip alkohol)," ungkapnya.
Ternyata senyawa oksigenat pada minyak kayu putih ternyata punya peran penting kalau dicampur ke bahan bakar.
"Senyawa oksigenat pada minyak kayu putih ini dapat berperan sebagai peningkat angka oktan atau sering disebut Octane Booster," jelas Fuad.
"Berdasarkan penilitian, senyawa oksigenat pada minyak kayu putih berdampak positif pada peningkatan angka oktan," tambahnya seperti yang tertulis dalam laporannya.
"Contohnya pada bahan bakar solar, minyak jenis ini (minyak kayu putih) dapat meningkatkan stabilitas bahan bakar solar," papar Fuad.
"Artinya bila disimpan lama di tangki misalnya, relatif tidak banyak berubah mutunya," tambahnya.
Minyak kayu putih dapat digunakan sebagai octane booster karena sifatnya mudah tercampur dengan bahan bakar.
"Minyak kayu putih mempunyai sifat lipolifik yaitu mudah larut dan mudah bercampur dengan bahan bakar," tutupnya.
Jadi dari hasil memang terbukti minyak kayu putih bisa digunakan sebagai peningkat oktan.
Tapi Muhammad Fuad juga sebelumnya menjelaskan untuk berapa besar peningkatan angka oktannya tergantung dengan kualitas minyak kayu putihnya, dan seberapa banyak campurannya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR