MOTOR Plus-Online.com - Ancaman Fabio Quartararo bisa saja pindah tim andai motor Yamaha tak ada inovasi atau perkembangan di era MotoGP masa depan.
Rumor berhembus jika pembalap tim Yamaha, Fabio Quartararo, kemungkinan bisa meninggalkan tim Yamaha di masa mendatang.
Hal ini terkait beberapa pembalap yang merasa motor balapnya minim inovasi dibanding tim pabrikan lain.
Alasan tersebut juga yang membuat Marc Marquez memilih hengkang dari Honda dan pindah ke Ducati Gresini Racing.
Mengutip GPOne.com, manajer tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli berikan pandangannya.
Ia sendiri percaya jika Fabio Quartararo bakal tetap di Yamaha hingga kontrak habis pada 2024.
Tetapi yang menjadi catatan, di tahun depan Yamaha harus berbenah dan membuat inovasi baru di motornya.
Apalagi dikabarkan Fabio Quartararo sering mengeluhkan motor balapnya yang kurang impresif dan terkadang tak bisa menyalip motor pabrikan lain.
Baca Juga: Fabio Quartararo dan Keramat Sirkuit Phillip Island MotoGP Australia, Gagal FInis Terus
Fabio Quartararo kesal karena YZR-M1 tidak tunjukkan peningkatan
"Saya tidak berpikir dia akan memutus kontrak, tapi pada 2024 tidak ada uang yang cukup besar untuk menahannya bersama kami. Motor 2024 akan berbeda dari yang saat ini. Kuncinya ada di aerodinamika dan sasis," jelasnya dikutip GPOne, Jumat (20/10/2023).
"Yang bisa saya katakan adalah kami tetap mempertahankan konsep mesin in-line four. Menurut kami, mesin in-line menawarkan kemungkinan performa yang lebih baik bahkan dari mesin V."
"Mesin V malah menawarkan kemungkinan motor menjadi lebih sempit jika mengutamakan aerodinamis. Karena itu, kami tetap setia pada mesin in-line," tambahnya.
Ia menambahkan, tak ada halangan untuk Quartararo jika ia memilih berpindah haluan ke tim lain.
Menurutnya, gaji besar yang ditawarkan Yamaha tidak akan cukup merayunya untuk bertahan pada musim 2025.
"Saya lebih khawatir pada 2025. Di situ kami harus bisa meyakinkan dia pada urusan motor dan bukan cuma masalah uang. Di momen ini saya tidak lihat Fabio ingin memutuskan kontrak, tapi semuanya bisa terjadi." ujarnya lagi.
"Ini adalah tujuan kami (Yamaha menang 2024). Kemenangan bukanlah hal yang cepat untuk dicapai, namun saya pikir kami akan berada di tengah-tengah antara posisi saat ini dan posisi teratas," lanjutnya.
| Penulis | : | Yuka Samudera |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR