Garam asetat yang dihasilkan mudah larut dalam air sehingga terjadi pengikisan.
Kemudian terjadi kembali pembentukan garam asetat yang akan terkikis kembali.
Proses tersebut terus berulang sehingga dalam jangka waktu yang lama logam melarut dalam air.
Saat proses itu sudah selesai, ada baiknya lapisi tangki dengan pelapis lantai (Epodur).
Sidik menjelaskan, cairan tersebut bersifat anti karat yang aman digunakan pada tangki dan dapat mencegah terjadinya korosi.
Caranya hampir sama dengan proses awal saat bersihkan dengan cuka tadi, bedanya cairan epodur hanya cukup dimasukan ke dalam tangki bensin.
Kemudian, kocok tangki bensin agar cairan melapisi bagian dalam tangki secara merata.
Baca Juga: Cairan dari Dapur Ini Bikin Mesin Kendaraan Jadi Halus Minim Getaran dan Nafas Jadi Panjang
"Setelah tangkinya dikocok-kocok sampai kira-kira merata, lalu sisa cairannya dibuang. Jangan sampai ada yang mengendap atau menggumpal," ungkapnya.
Untuk langkah terakhir, tunggu sampai cairan epodur mengering sendiri.
Jika sudah mengering bisa langsung dipasang kembali dan motor pun siap digunakan.
Bisa dicoba trik ini brother, cukup modal air cuka bisa hilangkan karat di dalam tangki bensin!
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR