"Saya membangun Lambretta dengan mesin dan transmisi matic, awalnya pakai mesin yang buatan Aprilia," tambahnya.
Setelah riset sudah matang, akhirnya Frank Sanderson mendirikan Scomadi pada tahun 2005.
Meski desainnya mirip Lambretta, pria asal Inggris itu mengaku, tidak ada masalah soal hak cipta desain.
"Desain ini sudah tercatat sebagai milik kami, sehingga Lambretta tidak bisa menuntut," lanjut Sanderson.
"Jadi motor sudah beda begitu juga dengan dimensi, serta desain sudah diregistrasikan oleh kami," tambah dia.
"Terlihat mirip Lambretta, tapi bukan motor Lambretta," sambungnya.
Malahan, Sanderson mengaku pernah didatangi pihak Lambretta.
"Kami sebenarnya sempat didekati perusahaan Lambretta modern, minta agar motor ini (Scomadi) menggunakan nama mereka," ungkapnya.
"Karena bisnis Scomadi berjalan dengan sangat baik, jadi mereka mengejar kami, tapi kami menolaknya," pungkas dia.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR