MOTOR Plus-online.com - Beraksi demi susu anak, maling motor Honda Scoopy di Surabaya gagal total setelah ketahuan warga dan ditangkap polisi.
Hal tersebut dilakukan maling motor dengan inisial BA (50), warga Asemrowo, Surabaya.
Maling motor tersebut beraksi di Kawasan Pergudangan Jalan Tubanan Indah, Karangpoh, Tandes, Surabaya.
Pihak Tim Antibandit Polsek Tandes berhasil menangkap maling motor tersebut pada Jumat (20/10/2023).
Pencuri motor yang enggak punya pekerjaan tetap ini menggasak Honda Scoopy milik warga yang lupa mencabut kunci.
Melihat kesempatan itu, pelaku menaiki motor dan berusaha menyalakan mesin motor dengan mengontak kunci.
Tiba-tiba mesin motor mati, namun pelaku punya rencana cadangan, yaitu didorong dengan kaki sambil berada di atas motor dan mengayun-ayun.
Tidak berlangsung lama, korban perempuan asal Sukomanunggal, Surabaya, memergoki pelaku.
Baca Juga: Bukan Mistik Maling Motor Batal Curi Honda Scoopy Karena Ada Benda Kecil Menggantung di Roda Depan
Hal tersebut disampaikan Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya, Kompol Budi Waluyo pada Sabtu (28/10/2023).
"Dia mau istirahat, dan melihat parkiran motor. Dia lihat tersangka sedang menaiki sambil diayun, kunci kontak menancap mesin tidak menyala. Lalu ketahuan, minta tolong warga dan kami kebetulan patroli," ujarnya mengutip Surya.co.id.
Ternyata, maling motor tersebut seorang residivis, pernah ditangkap atresnarkoba Polres Malang Kota karena kasus kepemilikan dan penyalahgunaan narkotika jenis sabu pada 2012.
"Pernah ditahan 2 tahun 4 bulan kasus sabu di Polres Malang Kota," katanya.
Sementara itu, tersangka BA mengaku, dirinya sejak awal tidak berniat mencuri pada sore hari itu.
ia melihat kesempatan berharga tersebut, yakni motor teronggok di area parkir sepi, tanpa pengawasan, apalagi kuncinya masih menempel.
"Saya mau ke rumah teman untuk pinjam uang. Sebelum sampai ke rumah teman ternyata saya lihat motor kunci menempel, saya ambil. Spontan," ujar BA.
Seandainya aksinya berhasil, tersangka BA juga mengaku tidak mengetahui bakal dijual ke mana motor curian tersebut.
Namun, jikalau pada akhirnya berhasil diuangkan, ia berencana membelikan susu formula untuk anak bungsunya yang baru berusia sembilan bulan.
"Rencananya, kalau berhasil, uang jual motor mau belikan susu. Karena anak saya sudah 2 hari tidak nyusu. Saya enggak kerja. Anak saya umur 9 bulan. Anak saya 4. Baru sekali. Saya belum tahu mau jual ke mana," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul "Mesin Motor Mati, Maling Motor di Tandes Surabaya Ditangkap"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR