Diberi nama Electronic Airbag Control Unit (ACU), sensor ini akan menyala ketika pembalap crash di kecepatan tertentu.
Baca Juga: Fakta Veda Ega Pratama Siap Jadi Juara Asia di ATC Malaysia 2023
Nah, ketika ada input dari ACU kalau ada tekanan dari crash, airbag akan mengembang melindungi pembalap.
Airbag-nya tersimpan dalam bentuk rompi, yang melindungi punggung, dada, bahu sampai ginjal.
Kecepatan mengembangnya cukup 45 milidetik, dan akan aktif selama 5 detik sampai crash berakhir.
Asia Talent Cup yang dikelola Dorna, makin meningkatkan proteksi untuk para pembalap belia.
Soalnya biarpun masih bocah, performa dan aksi salip-salipan pembalap ATC sudah sadis dan rawan kecelakaan.
Apalagi pernah terjadi kasus pembalap meninggal karena crash, seperti dialami Afridza Munandar di musim 2019.
Makanya selain ATC, balapan perjenjangan MotoGP seperti Thailand Talent Cup juga mulai pakai airbag.
Modelnya ada yang pakai wearpack Kushitani, yang pakai airbag D-Air dari Dainese.
Atau model rompi, yang terkoneksi dengan sabuk ke motor, sehingga airbag mengembang saat pembalap lepas dari motor.
Harga wearpack dengan airbag pastinya tidak murah, karena bisa tembus Rp 35 juta lebih.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR