MOTOR Plus-online.com - Veda Ega Pratama lagi bersinar di balapan Asia Talent Cup 2023.
Veda Ega memimpin klasemen ATC 2023,selisih angka 74 poin dibanding pembalap Thailand Jakkrephat Phuettisan.
Putra asli Gunung Kidul ini tinggal memenangkan 1 race ATC, untuk jadi juara Asia nih.
Ternyata selama balapan, banyak yang penasaran akan bagian menarik dari wearpack Veda Ega.
Rupanya wearpack yang dipakai, sudah satu level dengan yang digunakan pembalap MotoGP.
Wearpack yang dipakai pembalap Asia Talent Cup, sudah pakai airbag semua.
Tipenya adalah Alpinestars Racing Absolute, yang juga dipakai Fabio Quartararo sampai Francesco Bagnaia.
Makanya kalau brother perhatikan, ada lampu indikator di lengan kiri para pembalap Asia Talent Cup.
Indikator ini menandakan sensor airbag Tech-Air sedang menyala, dengan kedipan hijau sampai merah.
Diberi nama Electronic Airbag Control Unit (ACU), sensor ini akan menyala ketika pembalap crash di kecepatan tertentu.
Baca Juga: Fakta Veda Ega Pratama Siap Jadi Juara Asia di ATC Malaysia 2023
Nah, ketika ada input dari ACU kalau ada tekanan dari crash, airbag akan mengembang melindungi pembalap.
Airbag-nya tersimpan dalam bentuk rompi, yang melindungi punggung, dada, bahu sampai ginjal.
Kecepatan mengembangnya cukup 45 milidetik, dan akan aktif selama 5 detik sampai crash berakhir.
Asia Talent Cup yang dikelola Dorna, makin meningkatkan proteksi untuk para pembalap belia.
Soalnya biarpun masih bocah, performa dan aksi salip-salipan pembalap ATC sudah sadis dan rawan kecelakaan.
Apalagi pernah terjadi kasus pembalap meninggal karena crash, seperti dialami Afridza Munandar di musim 2019.
Makanya selain ATC, balapan perjenjangan MotoGP seperti Thailand Talent Cup juga mulai pakai airbag.
Modelnya ada yang pakai wearpack Kushitani, yang pakai airbag D-Air dari Dainese.
Atau model rompi, yang terkoneksi dengan sabuk ke motor, sehingga airbag mengembang saat pembalap lepas dari motor.
Harga wearpack dengan airbag pastinya tidak murah, karena bisa tembus Rp 35 juta lebih.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR