Hasil Uji Emisi Bisa Bertahan Berapa Lama, Apa Motor Harus Sering Uji Emisi Biar Lolos Razia

Ahmad Ridho - Rabu, 1 November 2023 | 19:00 WIB
Kompas.com
Pemotor bingung hasil uji emisi bisa bertahan berapa lama, apakah harus sering uji emisi biar lolos tilang?

MOTOR Plus-online.com - Pemotor bingung uji emisi bisa bertahan berapa lama, apakah harus sering uji emisi biar lolos razia?

Saat ini razia uji emisi kembali dilaksanakan untuk menekan tingkat polusi udara yang semakin parah.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama polisi dan TNI menggelar razia uji emisi dibeberapa titik jalan di Jakarta.

Motor yang tidak lolos uji emisi akan dikenakan denda sebesar Rp 250 ribu.

Sementara denda Rp 500 ribu wajib dibayarkan pemilik mobil yang kendaraannya tidak lolos uji emisi.

Pemilik kendaraan harus tahu semua motor atau mobil yang sudah berusia di atas tiga tahun harus melakukan uji emisi.

Karena aturan kendaraan di atas tiga tahun, tidak semua kendaraan yang melintas harus uji emisi.

Pengujian emisi dilakukan dengan menghitung kadar karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), oksigen (O2), hidrokarbon (HC) dan nitrogen dioksida (NO) yang berasal dari asap knalpot.

Aturan soal kendaraan yang sudah berusia di atas tiga tahun wajib uji emisi sudah diatur di dalam Peraturan Gubernur.

Baca Juga: Dilarang Masuk Jakarta Mulai 1 November Motor dan Mobil Berumur Lebih dari 3 Tahun Akan Dirazia Loh

Baca Juga: Syarat Baru Perpanjang Pajak Kendaraan Akan Berlaku Nasional Bukan Cuma KTP, STNK dan BPKB

Di dalam Pasal 2 Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 66 Tahun 2020 tentang Uji Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.

Pasal 2 tersebut berbunyi: Mobil penumpang perseorangan dan sepeda motor sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang batas usia kendaraannya lebih dari 3 (tiga) tahun.

Ternyata hasil uji emisi ini akan berlaku selama satu tahun.

Pemotor harus siap bawa uang saat ada razia dan tidak lolos uji emisi wajib membayar denda Rp 250 ribu.

Sementara itu dikutip dari Tribun Jakarta, Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, Eko Gumelar mengatakan bahwa uji emisi ini akan berlaku selama satu tahun.

"Uji emisi berlaku setahun. Jadi diharap tetap dijaga kualitasnya (perawatan kendaraan). Tapi kalau ada razia atau apa, nanti tinggal diperlihatkan hasilnya jadi enggak kena razia," tuturnya.

Eko menuturkan dalam razia uji emisi gas buang menyasar seluruh kendaraan bermotor, namun yang menjadi sasaran utama kendaraan dengan usia di atas tiga tahun.

Pasalnya kendaraan bermotor dengan usia di atas tiga tahun gas buangnya lebih berisiko melebihi ambang batas ditetapkan Dinas Lingkungan Hidup, atau mengakibatkan polusi udara.

"Tujuan razia untuk menjaga kualitas udara DKI Jakarta agar lebih sehat, dan bisa memberikan kenyamanan, dan kesehatan bagi warga Jakarta," ujarnya.

Baca Juga: Awas Motor Sudah Kena Denda Tilang Uji Emisi Bisa Kena Lagi Kalau Ada Razia

Untuk kendaraan roda empat yang tidak lolos uji emisi gas buang dikenakan sanksi maksimal denda Rp500 ribu, sementara terhadap kendaraan roda dua dikenakan sanksi Rp250 ribu.

Sanksi tilang ini sesuai Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) nomor 22 tahun 2009, yakni diatur pada Pasal 286 untuk mobil dan Pasal 285 untuk sepeda motor.

Pada hari pertama pelaksanaan razia uji emisi, Rabu (1/11/2023) sejumlah pengendara terjaring razia uji emisi gas buang di Jalan Pemuda, Kelurahan Jatinegara Kaum, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Mereka terjaring razia gabungan yang dilakukan petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas), Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup, dan Sudin Perhubungan Jakarta Timur.

Sejak razia dimulai sekira pukul 08.30 WIB hingga 10.25 WIB tercatat sebanyak 54 kendaraan meliputi roda dua dan roda empat diperiksa uji emisi gas buang kendaraannya.

Hasilnya tiga mobil dinyatakan tidak lolos uji emisi karena gas buang kendaraannya melebihi ambang batas ditentukan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, dan memicu pencemaran udara.

"Berdasarkan kegiatan ini langsung tilang, sudah tindakan. Sebelumnya sudah sosialisasi, sekarang dilakukan tilang," tutup Eko Gumelar.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular