MOTOR Plus-Online.com - Jangan sedih, motor atau mobil berumur lebih dari 3 tahun kembali boleh masuk Jakarta asal ikuti syarat ini.
Sebelumnya ada awal November 2023, diadakan razia emisi dan tilang untuk siapapun pengendara motor atau mobil yang tak lulus uji emisi.
Hal ini pun langsung menimbulkan beragam pro kontra dan kejadian unik, seperti keluh kesan pemilik motor yang tak lulus uji emisi padahal rajin servis.
Denda yang dikenakan saat tilang razia emisi pun juga dianggap terlalu mahal bagi sebagian pengguna kendaraan.
Razia uji emisi baru saja digelar kemarin, Rabu (1/11/2023) di DKI Jakarta.
Para pelanggar razia uji emisi kena tilang Rp 250 ribu untuk motor, sementara mobil Rp 500 ribu.
Oleh sebab itu, muncul wacana motor atau mobil berusia lebih dari 3 tahun lebih baik jangan masuk ke DKI Jakarta terkait razia emisi ini.
Namun untuk sekarang, motor dan mobil dengan umur 3 tahun lebih akhirnya bisa masuk ke DKI Jakarta dengan bebas.
Baca Juga: Dilarang Masuk Jakarta Mulai 1 November Motor dan Mobil Berumur Lebih dari 3 Tahun Akan Dirazia Loh
Pasalnya, razia emisi yang baru digelar sehari ternyata diputuskan untuk ditiadakan atau dihapus.
Mengutip Kompas.com, mulai Kamis (2/11/2023), Polda Metro Jaya memutuskan untuk menghentikan tilang uji emisi yang baru sehari berjalan.
Salah satu alasannya adalah banyaknya komplain dari masyarakat yang terkena razia.
Hal ini seperti yang diutarakan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman.
"Soal penilangan uji emisi dihilangkan, banyak masyarakat yang komplain," ujar Latif dikutip dari Kompas.com.
Namun musti dicatat, meski tilang dihentikan tetapi polisi tetap melakukan pemeriksaan gas buang melalui razia sekaligus sosialisasi.
"Mulai hari ini kami tetap melakukan sosialisasi, tidak menilang," ungkapnya, Kamis (2/11/2023).
"Kami tetap melakukan imbauan, namun tidak ada penilangan," lanjutnya.
Polisi terus melakukan sosialisasi dengan tujuan agar masyarakat menaati aturan.
Selain itu, diharapkan masyarakan juga melakukan uji emisi pada kendaraannya demi menekan polusi di Jakarta.
"Fokus sosialisasi terus saja, kita melakukan imbauan dan sosialisasi, begitu," jelasnya.
"Banyak masyarakat yang istilahnya masih butuh sosialisasi lagi," sambungnya.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR