MOTOR Plus-Online.com - Tanpa bermodal kunci T, maling motor asal Jatim ini punya trik bisa bawa kabur motor dengan cepat.
Maling motor asal Jawa Timur ini punya trik saat beraksi, tak lagi mengandalkan kunci T saat ingin menggasak motor incaran.
Jelas trik dari maling motor ini menjadi hal yang musti diwaspadai oleh para pemilik motor.
Mengutip TribunJogja.com, dua pelaku curanmor ditangkap Unit Reskrim Polsek Gamping karena beraksi di wilayah Sleman dan Bantul.
Kedua pelaku ini berinisial MY (58), warga Bojonegoro dan AB (37) warga Sampang, Jawa Timur.
Keduanya adalah maling motor yang beraksi di lima titik di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul.
Kedua pelaku curanmor ini menggunakan trik tanpa bermodal kunci T dan membobol kunci kontak.
Justru mereka mengincar sepeda motor yang tanpa dikunci setang dan terparkir di tepi jalan atau di samping rumah dan kos.
Baca Juga: Liciknya Maling Motor di Tangsel Modus Nanya Alamat Malah Gasak Motor Bebek
Hal ini seperti yang diungkapkan Kapolsek Gamping AKP Dwi Rio Andrian.
Ia menyampaikan, kasus ini terungkap berawal dari laporan warga di Balecatur, Gamping.
Seorang warga melapor kehilangan sepeda motor Honda Supra dengan nopol AB 4731 DQ pada Jumat 27 Oktober 2023.
Tak menunggu waktu lama dua tersangka berhasil dibekuk di Godean pada 29 Oktober 2023 saat petugas melakukan penyidikan.
Dari pengakuan kedua pelaku, mereka bukan hanya mencuri sepeda motor di Gamping, melainkan juga beraksi di Pajangan, Bantul.
"Makanya saya bilang kasus curanmor ini antar Kabupaten dan kedua orang ini berdomisili bukan asli orang Jogja tapi dari luar Jogja," ujarnya, Jumat (3/11/2023).
Selain itu, mereka juga mengaku menggasak sepeda motor secara acak.
Target mereka adalah sepeda motor yang terparkir di luar rumah tanpa dikunci setang.
Baca Juga: Maling Motor Tewas Babak Belur Dihajar Warga di Kebon Jeruk, Sempat Dibawa ke Puskesmas
Hal ini karena para pelaku beraksi tanpa membawa kunci T ataupun alat perusak kunci.
Saat melihat ada motor tanpa dikunci stang, pelaku langsung mencuri dengan cara mendorongnya.
Sudah selama 7 bulan para pelaku ini beraksi hingga berhasil total mencuri 5 motor.
Kemudian motor hasil curian tersebut dijual murah tanpa surat-surat secara online.
Harga jual motor curian mereka mulai harga Rp 700 ribu hingga Rp 1,4 juta rupiah.
"Jadi imbauan bagi masyarakat ketika mau membeli motor harus diperiksa surat-suratnya, kalau dia enggak ada surat berarti kemungkinan besar atau 70 persen hasil dari curian ataupun penggelapan," ujar Dwi.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Tanpa Kunci T Duo Bandit Motor Asal Jawa Timur Beraksi di Sleman dan Bantul
| Penulis | : | Yuka Samudera |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR