"Tilang emisi hanya salah satu bagian penting dari serangkaian upaya yang harus dilakukan dalam pengendalian lingkungan," jelasnya mengutip Kompas.com.
Dengan jumlah kendaraan mencapai 26 juta di DKI Jakarta, menjadi penumpang terbesar polusi udara di Jakarta.
"Jelas ribuan anak DKI itu terkena gangguan saluran pernafasan setiap bulannya," kata Justin.
Penghentian aturan itu dinilai seolah tidak ada koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dan kepolisian terkait penerapannya.
Ia pun membandingkan aturan uji emisi dengan kepemilikan garasi.
"Aturan memiliki mobil harus memiliki garasi juga tidak ditegakkan sekalipun sudah ada. Belum lagi parkir liar yang harus ditindak juga sangat banyak," kata Justin.
"Kalau polisi sulit untuk memahami pentingnya setiap lini penegakan hukum, maka lingkungan DKI yang minim polusi akan sulit terwujud," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soroti Penghentian Tilang Uji Emisi, Anggota DPRD DKI: Padahal Penting untuk Kendalikan Polusi"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR