Korban hendak putar balik, namun oleh masyarakat motornya ditahan, karena menduga korban adalah pelaku balapan liar.
"Kemudian teman korban mendapat kabar temannya atau korban tersebut diserempet dan mendatangi korban di Jalan Dr Murdjani," ujar AKP Suharno.
Setelah motor ditahan, korban pun meminta bantuan kepada temannya yang berada di simpang pada Jalan Dr Murdjani.
Wakapolsek Pahandut menjelaskan, setelah korban mendatangi temannya dan kembali ke lokasi motornya berada.
"Korban lalu melihat motornya sudah dirusak dan dibakar oleh masyarakat yang sudah ramai pada lokasi tersebut," ungkapnya.
Lebih lanjut, bahwa korban yang motornya dibakar bukan merupakan anggota dari TNI.
Petugas pun belum mengamankan tersangka pembakaran motor yang terjadi di Jalan Dr Murdjani.
"Sampai saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman pada kasus tersebut," ujarnya.
Wakapolsek pun memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat Kota Palangkaraya terkait maraknya aktivitas balapan liar.
Dirinya mengharapkan pada masyarakat dan adik-adik yang ikut balapan liar tiap malam minggu, tolong untuk berhenti, karena itu merupakan jalan raya dan digunakan oleh masyarakat.
"Kalau memang punya talenta, tolong untuk melakukan balapan pada tempat yang semestinya di sirkuit Sabaru," tegasnya.
"Kepada orang tua, saya minta untuk menjaga anak-anaknya, jangan pada tengah malam melakukan balapan liar yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain," tutup AKP Suharno
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Ini Fakta Asli Pengrusakan dan Pembakaran Motor di Jalan Dr Murdjani Pahandut Palangkaraya Kalteng
Source | : | Banjarmasinpost.co.id |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR