"Insiden seperti ini menunjukkan kalau ia lepas kendali, melakukan tendangan dan membuat rider terjatuh dalam kecepatan tinggi," ucap Marc Marquez saat itu.
Valentino Rossi kemudian melakukan bantahan dengan mengatakan tidak melakukan tendangan apapun.
Ia mengatakan Marc Marquez seperti ingin balas dendam karena keduanya sudah dua kali bersenggolan pada musim 2015 yakni di MotoGP Argentina dan MotoGP Belanda.
"Dia (Marc Marquez) membuat saya kehilangan gelar juara dunia, dan saya rasa ia akan senang dengan hasil ini," tegasnya.
Tapi insiden tersebut kemudian mendapatkan perhatian lebih dari steward.
Valentino Rossi dianggap melanggar poin 1.21.2 dan mendapatkan tiga pinalti poin usai dianggap secara sengaja menjatuhkan rider lain.
Tapi pinalti Valentino Rossi tidak diberikan usai balapan di MotoGP Malaysia.
Namun diberikan di balapan terakhir di MotoGP Valencia dengan mengharuskan Valentino Rossi start dari posisi paling belakang.
Nah, start dari paling belakang inilah yang bikin Valentino Rossi gagal meraih gelar juara dunia ke-10 pada seri terakhir MotoGP 2015.
Ia harus minimal finish di posisi kedua jika Jorge Lorenzo menang balapan.
Meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin, Valentino Rossi hanya mampu finish di posisi keempat.
Efeknya Valentino Rossi kemudian kalah 5 poin dari Jorge Lorenzo di akhir musim 2015.
Tentu hasil ini bakal diingat selamanya oleh para pecinta MotoGP khususnya Valentino Rossi.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR