MOTOR Plus-online.com - Honda CBR terbaru diluncurkan buat lawan Ducati di superbike.
Honda CBR1000RR-R Fireblade SP, meski speknya sudah papan atas namun performanya belum istimewa.
Digeber oleh Iker Lecuona dan Xavi Vierge sejak tahun 2022, Honda CBR1000RR-R belum pernah menang.
Makanya buat model 2024, Honda CBR1000RR-R Fireblade SP dapat ubahan total dari desain sampai mesin.
Sebenarnya superbike andalan Honda ini, sudah dapat update di tahun 2022 saat perayaan 30 tahu Fireblade.
Namun ternyata masih kurang gacor, buat tantang Ducati Panigale V4 R dan Yamaha YZF-R1M.
Sektor mesin tetap pakai 4 silinder inline 999 cc, dengan output masih tenaga 212 dk dan torsi 112 Nm.
Perubahan ada di intake port, lalu katup dan per baru serta kompresi naik jadi 13.6:1.
Conrod pakai material titanium, dan camshaft diberi coating DLC atau Diamond Like Carbon biar makin lancar.
Piston juga pakai forged aluminium A2618, yang dipakai Honda RCV213V-S, mewah banget.
Knalpot Akrapovic juga pakai titanium enteng, serta revisi elektronik sampai throttle ride-by-wire juga baru semua.
Mesin sudah siap balap, Honda melakukan terobosan di sektor suspensi bersama Ohlins.
Soalnya Honda CBR1000RR-R Fireblade SP jadi motor pertama, yang pakai Ohlins Smart Electronic Control generasi ketiga.
Unit elektronik ini makin akurat settingannya, buat mengontrol suspensi Ohlins NPX depan dan TTX36 di belakang.
Ada juga settingan cornering ABS, lalu posisi riding lebih ergonomis berkat posisi footstep dan setang baru.
Tidak lupa, fairing dapat ubahan seperti model winglet lebih agresif agar daya tekan depan lebih kuat.
Pengereman juga update seperti kaliper pakai Brembo Stylema R, lalu swingarm juga model baru.
Buat yang merasa varian SP untuk homologasi ini masih kurang, Honda menawarkan Fireblade SP Carbon Edition cuma dijual 300 unit.
Pastinya harganya bikin pusing, mengingat Honda CBR1000RR-R Fireblade SP di Indonesia harganya di atas Rp 1 miliar.
Apakah update ini bisa membuat Honda CBR meraih podium di World Superbike, kita tunggu ya kiprahnya.
| Source | : | Honda |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR