Sistem transmisi canggih ini dapat dipasang di semua motor Honda, karena dibuat ringan dan kompak tanpa perubahan besar pada tata letak mesin.
Mengutip Visordown.com, Honda E-Clutch membuat berat CBR650R 2024 bertambah 2 kilogram.
Soal dapur pacu, masih dibekali mesin yang sama dengan model sebelumnya.
Mesin 4 silinder itu menghasilkan tenaga 94 dk dan torsi puncak 62,3 Nm.
Sasis lama dipertahankan, begitu juga sok depan upside down Showa SFF-BP diameter 41 mm dan monosok belakang dengan 10 setelan preload.
Pengereman depan pakai double disc depan diameter 310 mm didukung kaliper empat piston.
Sedangkan rem belakang single disc daimeter 240 mm.
Disematkan pelek 17 inci yang dibalut ban 120/70-ZR17 depan dan 180/55-ZR17 belakang.
Baca Juga: Kawasaki Siapkan Motor Baru Penjegal Honda CBR650R, Beneran Nih?
Fitur canggih lainnya, terdapat Honda Selectable Torque Control (HSTC), konektivitas smartphone Honda RoadSync, dan rem ABS dua channel.
Pengaturan dan konektivitas dapat diakses melalui panel instrumen digital TFT lima inci.
CBR650R 2024 akan tersedia dalam dua pilihan warna, yakni Grand Prix Red Tricolour dan Matt Gunpowder Black Metallic.
Hoiya, transmisi E-Clutch hanya tersedia untuk varian teratas, sementara varian di bawahnya masih mengusung transmisi manual biasa.
Honda CBR650R tanpa E-Clutch bakal dijual mulai awal tahun 2024 dengan harga 8.599 Poundsterling atau sekitar Rp 165,6 jutaan.
Sementara varian CBR650R dengan E-Clutch belum diumumkan.
Yang pasti harga Honda CBR650R 2024 akan lebih mahal ketika masuk Indonesia, mengingat ada Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM).
Sekedar info, motor dengan mesin 500 cc ke atas dikenakan PPnBM sebesar 95 persen.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR