Berkaca pada seri pertama di Sepang bulan Agustus lalu, Veda Ega berhasil memboyong dua podium di sana.
Satu kemenangan dan satu podium kedua berhasil ia bungkus dan menjadi awal Veda Ega memimpin klasemen.
Sejak saat itu pula pembalap 15 tahun itu tidak pernah turun dari peringkat pertama.
Selepas ia mendominasi kemenangan di dua seri beruntun, Jepang dan Mandalika.
Ini adalah pencapaian terbaik pembalap Indonesia pada kancah Asia Talent Cup.
Lantaran dua seniornya terdahulu, Andi Gilang (2015) dan Alm. Afridzasyach (2019) finish di peringkat ketiga klasemen akhir.
Baca Juga: Netizen Indonesia Ngamuk Veda Ega Dipenalti di ARRC China 2023, Ini Penyebabnya
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR