MOTOR Plus-Online.com - Sejarah bisa saja akan tercipta pada ajang Asia Talent Cup (ATC) Malaysia di sirkuit Sepang (11-12/11) nanti.
Hal ini karena pembalap Indonesia, Veda Ega Pratama berada pada peluang yang besar untuk mengunci gelar juara ATC 2023.
Lantaran Veda Ega sudah memimpin klasemen dengan selisih angka 74 point dari pembalap Thailand, Jakkrephat Phuettisan.
Angka yang cukup match point karena bisa dikatakan satu tangan Veda Ega Pratama sudah meraih gelar juara ATC 2023.
Banyak perhitungan agar Veda Ega Pratama bisa langsung mengunci gelar juara pada balapan pertama di hari Sabtu (11/11).
Perhitungan pertama adalah Veda Ega menang pada Race 1, maka bisa dipastikan ia langsung menjadi juara Asia.
Jika Veda Ega finish kedua atau buruk, maka Jakkrephat, Amon Odaki dan Zen Mitani finish di belakangnya, maka Veda juga juara Asia.
Lalu kalau Veda Ega finish di posisi ketiga atau lebih buruk dan para tiga rival utamanya itu finish di depannya, maka penentuan juara akan dibawa ke Race 2.
Semisal kita bicara kans Veda di Sepang bagaimana, maka kansnya cukup besar.
Baca Juga: Hasil Race 2 AP250 ARRC China 2023 Veda Ega Menang Tanpa Tersusul, Juara Asia Fix Dari Indonesia
Berkaca pada seri pertama di Sepang bulan Agustus lalu, Veda Ega berhasil memboyong dua podium di sana.
Satu kemenangan dan satu podium kedua berhasil ia bungkus dan menjadi awal Veda Ega memimpin klasemen.
Sejak saat itu pula pembalap 15 tahun itu tidak pernah turun dari peringkat pertama.
Selepas ia mendominasi kemenangan di dua seri beruntun, Jepang dan Mandalika.
Ini adalah pencapaian terbaik pembalap Indonesia pada kancah Asia Talent Cup.
Lantaran dua seniornya terdahulu, Andi Gilang (2015) dan Alm. Afridzasyach (2019) finish di peringkat ketiga klasemen akhir.
Baca Juga: Netizen Indonesia Ngamuk Veda Ega Dipenalti di ARRC China 2023, Ini Penyebabnya
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR