"Mereka setiap hari berjuang dari pagi sampai malam," ucapnya lagi
"Pertarungan mereka bukan hanya di kantor (karir), tapi juga di jalan. Pertarungan di jalan itu cukup keras, potensi kecelakaan besar," jelasnya.
Bamsoet menjelaskan, ruas jalan tol yang bisa dibangun jalur motor itu seperti jalur tol Jagorawi karena secara desain masih sangat luas.
Hanya saja ia masih enggan untuk mengungkapkan lebih jauh sudah sampai mana wacana tersebut dibincangkan ke pihak pemerintah dan DPR RI.
"Di ruas Tol Jagorawi kan sangat luas, sampingnya itu tanah pemerintah dan bisa dibangun jalur tambahan,' kata Bamsoet.
"Mudah-mudahan ini bisa disetujui karena undang-undangnya memungkinkan," lanjutnya.
Saat ini, hanya ada satu jalan tol yang boleh dilewati motor, yakni Tol Bali Mandara.
Sementara jalan Tol Suramadu sudah lama diubah menjadi jalan non tol.
Sebenarnya, dalam PP Nomor 44 Tahun 2009 yang menambahkan satu ayat pada Pasal 38, disebutkan motor bisa masuk tol yang memiliki ruas khusus roda dua.
Andai wacana tersebut dapat terwujud, pengendara motor dari Bogor ke Jakarta pasti akan lebih cepat karena bisa masuk Tol Jagorawi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wacana Akses Motor Masuk Tol Kembali Mengembus, Bukan Khusus Moge"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR