Namun, sampai tahun 2023 ini belum ada satupun dari mereka yang bisa jadi juara umum.
Pembalap Indonesia sendiri paling maksimal berada di posisi tiga klasemen akhir.
Yakni pada musim 2016 ada nama Andi Gilang serta pada tahun 2019 dengan Almarhum Afridza Munandar.
Makanya dengan jarak poin yang cukup jauh memasuki seri Asia Talent Cup di Malaysia Veda Ega bersiap untuk cetak sejarah bagi pembalap Indonesia.
Anak dari mantan pembalap nasional Sudarmono tersebut saat ini sudah mengumpulkan 181 poin.
Unggul jauh dari rider Thailand Jakkrephat Phuettisan yang baru mengumpulkan 107 poin.
Artinya ada jarak 74 poin dengan empat balapan tersisa.
Sejauh ini Veda Ega Pratama sudah enam kali menang balapan.
Jadi bisa dibilang satu tangan Veda Ega Pratama sudah memegang piala gelar Asia Talent Cup.
Makanya kita tunggu saja penampilan Veda Ega Pratama akhir pekan nanti.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR