Tony menambahkan, hasil kegiatan yang dilakukan secara bersama-sama menuai hasil positif.
Uniknya, seorang pemotor bernama Aria Winata mengaku senang dengan adanya razia pajak kendaraan bermotor ini.
Menurut Aria, ada untungnya razia tersebut digelar dan difasilitasi bayar pajak di tempat.
Ia beralasan kalau tempat kerjanya jauh dari Ciamis sehingga tidak ada waktu mengurus pajak kendaraan.
"Ya saya kerja di luar kota, jarang pulang ke Ciamis sedangkan di rumah tidak ada yang bisa dimintai tolong untuk bayarin pajak motor, jadi harus sama saya sendiri," ujar Aria.
"Kalau saya sekarang kena razia dan langsung bayar pajak di tempat ada untungnya juga lebih cepat juga," ucapnya sambil tertawa.
Sementara itu, dalam razia di Ciamis tercatat lebih dari seribu kendaraan bermotor dihentikan dan dilakukan pemeriksaan kelengkapan berkendara, terutama perihal pajak kendaraan.
"Total 2.022 kendaraan roda 2 dan roda 4 kami hentikan," lanjut lagi Tony.
"Sebanyak 70 kendaraan roda 2 dan 9 kendaraan roda 4 membayarkan pokok pajak langsung di tempat," tambahnya.
"Total penerimaan pajak kendaraan bermotor dan SWDKLLJ dalam kegiatan hari ini sebesar Rp 42.113.600," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ribuan Pengendara di Ciamis Kena Razia Karena Belum Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR