“Terasa sekali kalau tenaganya dan rpm-nya cepat terkail. Terutama setiap keluar tikungan,” kata Gerry Salim, pembalap Astra Honda Racing Team yang pernah ikut ATC di tahun 2017.
Baca Juga: Race 2 ATC Malaysia 2023 Veda Ega Pratama Resmi Jadi Juara Asia dan Rekor Baru
Transmisinya manual 6-percepatan, dengan rasionya yang panjang-panjang setiap giginya.
Dengan kombinasi final gir standar saja (14/35 mata), gigi VI hanya terpakai ketika berlari di trek lurus sepanjang 1 km.
Sisanya pembalap banyak bermain di gigi II – V, agar tetap berada di powerband yang optimal.
“Tetapi limiter bermain di 14.000 rpm. Makanya, saya selalu oper setiap 13.500 rpm,” kata Gerry.
Biar kuat digeber 14.000 rpm, material mesin yang dipakai wajib tahan tekanan, suhu tinggi dan minim gesekan.
Dimulai klep titanium, lalu kepala dan dinding silinder dilapisi nikel silikon untuk mengurangi gesekan.
Konstruksi mesinnya juga unik, karena model kepala silindernya reverse alias dibuat miring 15 derajat ke belakang.
Source | : | Asia Talent Cup |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR