"Contohnya seperti di lapangan terbuka, area bekas bandara, juga tidak ada parit, trotoar dan pohon di titik yang rawan kecelakaan," Eddy Saputra menambahkan.
Setiap sirkuit non-permanen yang menggelar road race, maka harus dilakukan inspeksi dari setiap IMI Provinsi.
Dengan adanya inspeksi ini juga membuat sirkuit layak untuk menggelar balapan atau tidak.
"Kalau kasus yang di Banten itu, saya yakin ada inspeksi. Tapi kayanya kurang paham mengenai keamanan sirkuit," ujar Haji Eddy, sapaannya.
Selain layout sirkuit, setiap kompetisi balap juga mengharuskan satu ambulan stand by di dekat sirkuit.
Alhasil setiap terjadi insiden, para korban kecelakaan juga bisa segera ditangani medis atau dibawa ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Siap-siap Road Race Spektakuler LFN HP 969 Hadirkan Kolaborasi Yukido Japan Technology X RH 57
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR