Tersangka Zaenal mengaku, biasanya mendatangi pelajar bermotor lalu menuduh dengan kalimat 'kon gepuk i adikku yo'. Artinya, kamu hajar adikku, ya.
Pada kondisi demikian, korban biasanya gugup sehingga pelaku langsung merampas sepeda motornya.
"Motor langsung dijual ke Madura dengan harga Rp 5 juta buat biaya hidup," kata Zaenal.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan saat ini tengah memburu satu orang DPO dalam kasus ini. Barang bukti sepeda motor milik korban berhasil diamankan.
"Tersangka ZA dijerat dengan Pasal 378 KUHP ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun," tutupnya.
Baca Juga: Sedih Curhat Driver Ojol Lemes Kena Tilang Uji Emisi, Duit Hasil Ngojek Ludes Buat Bayar Denda
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR