MOTOR Plus-Online.com - Makin banyak saja modus yang digunakan begal untuk melakukan aksi kejahatan dan mengincar calon korbannya.
Seperti yang terjadi di Simokerto, Surabaya pelaku begal dengan penampilan ojol atau ojek online tak segan beraksi di keramaian dan siang hari.
Salah satunya Zaenal, begal yang juga driver ojol ini ternyata memiliki spesifikasi khusus untuk mengincar calon korbannya.
Zaenal hanya mengincar pelajar-pelajar yang berada di Surabaya dan Gresik yang memang menjadi lokasi tempatnya melancarkan aksi.
Hingga aksi terakhirnya, Zaenal melakukan perampasan Honda Vario kepada pelajar yang berusia 15 tahun di Gresik, Jatim.
Pada hari yang sama tim Resmob Satreskrim Polres Gresik berhasil meringkus tersangka di wilayah Tambaksari, Kota Surabaya.
Tersangka Zaenal dalam press release ungkap kasus di Mapolres Gresik mengaku sudah dua kali beraksi.
"Dua kali, sebelumnya di Bunder (Kebomas), targetnya remaja karena gampang," kata Zaenal.
Bapak tiga anak ini setiap kali beraksi mengajak temannya berinisial KLR berusia 33 tahun. KLR statusnya DPO. Sedang diburu Satreskrim Polres Gresik.
Baca Juga: 11 Remaja Begal dan Gangster Di Bengkulu Bikin Resah Masyarakat
Tersangka Zaenal mengaku, biasanya mendatangi pelajar bermotor lalu menuduh dengan kalimat 'kon gepuk i adikku yo'. Artinya, kamu hajar adikku, ya.
Pada kondisi demikian, korban biasanya gugup sehingga pelaku langsung merampas sepeda motornya.
"Motor langsung dijual ke Madura dengan harga Rp 5 juta buat biaya hidup," kata Zaenal.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan saat ini tengah memburu satu orang DPO dalam kasus ini. Barang bukti sepeda motor milik korban berhasil diamankan.
"Tersangka ZA dijerat dengan Pasal 378 KUHP ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun," tutupnya.
Baca Juga: Sedih Curhat Driver Ojol Lemes Kena Tilang Uji Emisi, Duit Hasil Ngojek Ludes Buat Bayar Denda
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR