Baca Juga: Seseorang Ngaku Pernah Maling Motor Mendadak Serahkan Diri ke Polisi, Ditanya Ini Malah Bingung
Korban DML menjadi korban perampasan bermodus gendam saat mengatar seorang pelaku kejahatan tersebut di Jalan Simomulyo Baru 3C, Simomulyo, Sukomanunggal, Surabaya, sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (15/11/2023).
Bagaimana awal mula korban terperangkap tipu daya pelaku hingga motornya amblas bak ditelan bumi. Ceritanya sebagai berikut.
Mulanya, korban DML sedang mendampingi sang pacar berinisial MRR (20) warga Driyorejo, Gresik yang berjualan olahan jajanan khas Palembang, pempek, di sebuah outlet parkiran minimarket Jalan Sukomanunggal Jaya No 86, Sukomanunggal, Surabaya.
Kemudian, datang dua orang pembeli tak dikenal untuk memesan 25 kemasan pempek.
Setelah pesanan mulai disiapkan. Seorang pelaku yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi berlagak berbelanja di dalam minimarket.
Lalu si pelaku joki itu tak lama kemudian keluar dari minimarket dan pergi meninggalkan temannya atau pelaku lain; eksekutor perampasan, yang bertugas memesan pempek berjumlah banyak itu.
"Salah satu pelaku juga sempat masuk ke minimarket juga pada waktu kejadian. Terus ketika yang dari minimarket keluar naik motornya entah kemana pelaku yang masih di booth," ujar kakak kandung MRR, Kenshi Vincentiano (27) saat dihubungi TribunJatim.com, Kamis (16/11/2023).
Kemudian, si pelaku eksekutor mengatakan kepada si penjual; MRR bahwa semua pesanan puluhan pempek tersebut akan dibayar secara kontan (cash).
Namun, sebelum itu, si pelaku eksekutor berdalih bahwa dirinya harus mengambil uang tersebut di sebuah gerai anjungan tunai mandiri (ATM) terdekat.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR